- Back to Home »
- Dakwah »
- Rusaknya Kedamaian menandakan rusakknya islam
Kamis, 09 Juli 2015
Assalamu’alaikum Warokhmatullohi Wabarokaatuh..
Para pembaca Sterben Notes sekalian..
Marilah kita bersama-sama meningkatkan kwalitas ketaqwaan
kita kehadirat Allah S.W.T. dengan lebih giat menjalankan perintah-perintah-Nya
dengan dilandasi keimanan dan keikhlasan semata-mata hanya mengharapkan
keridloan-Nya. Juga kita tingkatkan dalam menjauhi dan meninggalkan
laarangan-larangan-Nya, karna sesungguhnya dalam larangan-larangan-Nya itu
mengandung banyak kejelekan dan akibat yang buruk bagi kita jika kita
mengerjakan larangan-Nya itu.
Selamat malam semuanya…
Saya baru saja pulang dari kliwonan di masjid Asy-Syahadatain
Abah Umar kebon melati Kec. Panguragan Kab. Cirebon. Kali ini saya akan
membahas tentang Rusaknya kedamaian
menandakan rusaknya agama.
Para pembaca sekalian..
Dendam ialah mengandung permusuhan di dalam hati dan
menanti-nanti waktu yang terbaik untuk melampiaskan dendam itu. Berbahagialah orang
yang berlapang dada dan memberikan suatu maaf. Tiada suatu kehidupan yang menyenangkan
hati, membuat mata sejuk jika memandang melainkan rasa hidup bermasyarakat yang
saling mengerti satu sama lain, saling memaafkan dan berlomba-lomba berbuat
baik kepada yang lainnya. Sedangkan kehidupan bermasyarakat yang celaka adalah
jika orang-orang yang hidup didalamnya diwarnai dengan dendam kesumat, saling
membenci, saling mencaci, saling bentrok. Jika kehidupan seperti ini, maka
tidak akan ada kehidupan lagi.
Islam sangat memperhatikan mengenai kebersihan hati, sebab
hati yang penuh dengan kotoran-kotoran itu dapat merusak amal sholeh yang kita
kerjakan, bahkan dapat menghancurkan pahalanya. Juga dapat mencondongkan
seseorang kepada perbuatan keji. Sedanngkan hati yang bersih, jernih dan
bersinar itu dapat membuat amal menjadi subur dan dapat mendorong untuk selalu
mengerjakan amal sholeh, dan Allah selalu memberikan kebaikan kepada orang yang
hatinya bersih. Oleh sebab itu jamaah muslim yang sesungguhnya, hendaklah
jamaah yang terdiri dari orang-orang yang hatinya bersih, yang berpihak
disebuah landasan saling cinta mencintai, sayang menyayangi, kasih mengasihi
yang merata, di atas pergaulan yang baik, dan kerja sama yang saling
menguntungkan timbal balik, di dalamnya tidak ada yang diragukan.
Para pembaca Sterben Notes yang dimuliakan oleh Allah..
Apabila permusuhan dan dendam telah menjadi darah dan daging
bagi seseorang, maka akan hilanglaah rasa kasih sayang antar sesamanya, dan
jika rasa kasih sayang itu telah hilang, maka perdamaian dunia pun tidak akan
terwujud. Jika demikian halnya, maka akan terjadilah kemaksiatan dan dosa-dosa
kecil yang pada akhirnya akan menumbuhkan dosa-dosa besar, kemudian murka Allah
akan jatuh kepada kita semuanya. Rasa iri dan dengki dengan rasa kenikmatan
yang diperoleh oleh orang lain dapat menimbulkan hayalan yang bukan-bukan yang
menjurus kepada kedustaan. Islam sangat membenci terhadap perbuatan yang
demikian itu, dan sekaligus mengingatkan kepada kita jangan sampai terherumus
ke dalamnya.mencegah dari permusuhan dan perselisihan merupakan ibadah yang
besar pahalanya. Sebagaimana yang diriwayaatkan oleh Iman Abu Dawud dan Imam
Turmudzi bahwa Rasulaalh S.A.W. pernah bersabda yang artinya:
“maukah aku beritahukan
kepadamu perkara yang lebih utama dari puasa, shalat dan sedekah?”. jawab sahabat:”tentu mau”. Rasulallah
bersabda:”yaitu mendamaikan diantara kamu, karena rusaknya perdamaian diantara
kamu adalah menjadi pencukur, yakni ruusaknya agama”.
Saudara-saudaraku, kaum muslimin yang dimuliakan oleh Allah…
Kita haruslah menyadari dengan sepenuhnya bahwa manusia yang
satu itu mempunyai perbedaan yang banyak dengan manusia yang lain, bai
wataknya, cara bergaul, kecerdasan yang berbeda, cara berfikir,dan lain-lain. Oleh
sebab itu dalam pergaulan, kadangkala manusia mengalami perpecahan disebabkan
oleh perbedaan –perbedaan tadi. Maka islam memberikan solusinya, agar manusia
hendaknya senantiasa mendahulukan kepentingan bersama, tidak memperuncing
perbedaan, tetapi dalam banyak perbedaan itu agar saling mengenal dan membina
persatuan. Warna kulit boleh berbeda, pakaian boleh tidak sama, jaket boleh
berlainan mode, namun kaum muslimin harus tetap bersatu memegang panji islam,
Al-Qur’an dan As-Sunnah, karena kita mempunyai Tuhan yang sama, Nabi yang sama,
kitab yang sama, sama-sama sholat, sama-sama puasa, maka tidak ada alasan lagi
bagi kita untuk berpecah belah. Oleh sebab itu hendaknya kita selalu berpegang
kepada agama Allah dan kita harus pula menghindari sesuatu yang mengacu kepada
perpecahan agar kita selalu menjadi muslim yang kuat yang selalu ditakuti oleh
orang-orang kafir atau musuh agama yang lain.
Demikian yang bisa saya sampaikan pada dakwah kali ini. Saya
mendapat ilmu pengetahuan ini dari ceramah di khutbah jum’at. Makanya penyampaiannya
pun hamper sama. Hanya saya rubah sedikit..
Marilah kita berdo’a kepada Allah S.W.T. agar kita diberi
kekuatan untuk tetap membina persatuan di antara sesame muslim, dan kita berdo’a
pula kepada-Nya agar menghapus setiap dengki dan dendam yang akan memacu adanya
permusuhan diantara kita sendiri sesama umat islam. Jika sudah demikian halnya,
maka islam akan menjadi jaya, menjadi kekuatan yang ampuh, benteng yang kooh
yang tidak mudah digoyahkan oleh musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya.
Terimakasih atas kunjungannya.
Wassalamu’alaikum Warokhmatullahi Wabarokaatuh
#Artikel terkait Ajal pasti datang
Iman harus dijaga
tujuan manusia diciptakan
8 cara menentukan arah mata angin tanpa kompas
Cara cara Menaksir Dalam Pramuka
#Artikel terkait Ajal pasti datang
Iman harus dijaga
tujuan manusia diciptakan
8 cara menentukan arah mata angin tanpa kompas
Cara cara Menaksir Dalam Pramuka