- Back to Home »
- Matematika »
- Persamaan Diferensial dalam Ilmu Biologi
Senin, 02 April 2018
Dalam dunia pendidikan kita sering
belajar mengenai suatu bidang ilmu yang belum kita ketahui manfaat dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya dalam bidang ilmu
matematika. Dari jenjang SD kita sudah banya belajar mengenai ilmu matematika
sampai sekarang ini, dan tentunya sering kita merasa asing dan susah untuk
memahaminya, selain karena matematika itu cukup sulit untuk difahami banyak
juga faktor lain yang mempengaruhinya.
Dalam pembelajaran tentu banyak faktor
yang menyebabkan suatu ilmu itu susah untuk diterima oleh kita dan salah
satunya adalah karena kita tidak mengetahui manfaat dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu kita harus belajar untuk mengetahui fungsi dan
manfaat serta penerapannya dalam keidupan di sekeliling kita.
Tentunya kita sudah tidak asing dengan
Persamaan diferensial yaitu cabang dari ilmu matematika yang pernah kita
pelajari, dalam pembelajarannya kita sering kesulitan dalam memahami disiplin
ilmu tersebut. Tahukah kalian ternyata suatu ilmu persamaan diferensial dapat
di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan mungkin secara tidak sadar
kita sudah sering menjumpai hingga menggunakannya. Nah tahukah kalian ternyata
persamaan diferensial yang biasa kita pelajari ternyata bisa gunakan untuk
menghitung jumlah bakteri.
Persamaan differensial parsial biasa
orde satu dapat di aplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari contohnya pada ilmu biologi persamaan differensial ini
digunakan untuk menghitung jumlah bakteri, seperti berikut :
Jika y fungsi bernilai positif dalam t,
dan k suatu konstanta persamaan differensial dy/dt=ky ………….(1) menyatakan bahwa
laju perubahan y sebanding dengan besarnya y pada sebarang waktu t.
Persamaan (1) adalah persamaan
differensial terpisahkan dan dapat ditulis :
Dimana
konstanta sebarang. Nilai konstanta k dalam
persamaan (2) tergantung pada sifat masalah. Jika k bernilai positif maka
persamaan (2) disebut hikum pertumbuhan eksponensial. Jika k bernilai negative
maka persamaan (2) disebut hokum peluruhan eksponensial.
·
Soal :
Jumlah bakteri dalam
suatu kultur adalah 10.000, setelah dua jam menjadi 40.000. di bawah
persyaratan perkembangan yang ideal, menjadi berapa jumlah bakteri setelah lima
jam?
Jawab:
Jawab:
Di bawah persyaratan
yang menguntungkan laju perkembangan bakteri dalam suatu kultur sebanding
dengan jumlah bakteri pada saat itu. Jika y banyaknya bakteri dalam kultur pada
waktu t maka laju perkembangannya adalah:
………………(1)
Dengan k factor
pembanding, dengan mengintegralkan persamaan (1)
Pada saat awal t = 0 jumlah bakteri 10.000 (y = 10.000) sehingga dengan memasukkan nilai tersebut ke persamaan (2) ;
memasukan c ke persamaan (2) menjadi:
Untuk t = 2 jam y = 40000
ln y 40.000 = 2k + ln 10.000
k = 1/2 [ln 40.000 – ln 10.000]
= 1/2 [ ln40.000/ln10.000 ] = 1/2 ln 4 = ln 4^(1/2)
= ln √4 = ln 2
Memasukkan k ke persamaan (2) menjadi:
ln y = t ln 2 + ln 10.000
untuk t = 5 jam y = ….?
ln y = 5 ln 2 + ln 10.000
ln y = ln 25 (10.000)
y = 320.000
jadi setelah lima jam jumlah bakteri menjadi 320.000
wah sangat membantu sekali.. terima kasih..
BalasHapusditunggu postingan selanjutnya (y)