- Back to Home »
- Matematika »
- Aplikasi FPB dan KPK dalam Fenomena Tansit Venus
Rabu, 29 Agustus 2018
Transit Venus Juni 2004 (Sumber:
Wikipedia)8
Transit
venus adalah sebuah fenomena alam dimana posisi planet venus dan bumi tegak
lurus dengan matahari, sehingga planet venus dapat terlihat dengan sangat jelas
tanpa bantuan alat sepeti teleskop. Fenomena alam tersebut pernah terjadi
sekitar 3 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 6 juli 2012 dan dapat dilihat di
seluruh belahan bumi. Apabila kita melihat fenomena alam tersebut dengan mata
telnjang, maka kita hanya dapat melihat noda atau bintik htam kecil di
matahari. Fenomena tersebut juga sangat dinanti oleh seluruh manusia di bumi
termasuk para ahli bidang astronomi karena fenomena alam tersebut sangat jarang
terjadi. Dan kita dapat memperkirakan kapan fenomena alam transit venus terjadi
lagi, hanya dengan menggunakan metode KPK dan FPB yang terdapat dalam mata
pelajaran MATEMATIKA, haah..?? dengan metode KPK dan FPB..?? iya.. dengan
menggunakan metode KPK dan FPB. Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan inti,
alangkah baiknya kita mengetahui sistem tata surya beserta isinya.
Dalam
sistem tata surya kita terdapat 8 planet yang mengelilingi satu bintang sangat
terang yang disebut matahari sebagai pusatnya, ke delapan planet tersebut yaitu:
Ø
Merkurius
Planet merkurius meruupakan planet yang peling dekat dengan matahari. Dalam
tata surya planet ini adalah planet terkecil karena diameternya hanya 4.875 km.
Jarak merkurius dengan matahari adalah 58 juta km. suhu permukaan
merkurius yang terpapar cahaya matahari dapat mencapai suhu 425oC,
sedangkan permukaan yang tidak terpapar
sinar Matahari suhunya dapat mencapai -180oC. Merkurius
mempunyai periode revolsi 87,97 hari, planet ini tidak memiliki satelit.
Ø Venus
Planet terdekat kedua setelah merkurius adalah venus. Venus merupakan
planet terpanas dari planet-plalnet yang lain karena permukaan venus tertup
awan (atmosfer) yang tebal yang dapat menyerap panas dari matahari. Jarak
planet venus terhadap matahari adalah 108,2 juta km dan mampunyai diameter
12.119 km, dan suhu permukaannya mencapai 470oC. Venus mempunyai
periode revolusi 224,7 hari dan planet ini tidak memiliki satelit alami.
Ø Bumi
Dalam sistem tata surya kita, Bumi merupakan planet ketiga setelah venus. Bumi
adalah satu-atunya planet yang berpenghuni. Suhu permukaan bumi rata-rata 22oC
sehingga mahluk hidup dapat bertahan hidup. Bmi berjarak 149,6 juta km dari
Matahari. Untuk sekali revolusi, bumi memerlukan waktu satu tahun (365¼ hari). Bumi
berbentuk bulat agak pepat di bagian kutubnya. Diameternya antar kutub sebesar
12.714 km, sedangkan daerah khatulistiwa 12.757 km. Bumi memiliki
satu buah satelit alami, yaitu bulan.
Ø Mars
Dalam sistem tata surya kita Mars merupakan planet keempat. Mars
berjarak 288 juta km dari matahari. Planet mars berdiameter 6.760 km. Planet
ini memerlukan waktu 678 hari untuk sekali revolusi. Planet mars juga sering
disebut planet merah karena permukaanya yang tampak kemerahan. Planet
ini memiliki 2 satelit alami, yaitu Phobos dan Deimos.
Ø Yupiter.
Yupiter merupakan planet kelima setelah mars dan merupakan planet terbesar
dalam tata surya kita. Diameternya mencapai 142.796 km. Yupiter memiliki
periode revolusi 11,9 tahun dan periode rotasi 9 jam 55 menit. Planet ini
memiliki 16 satelit alami dengan empat satelit yang terbesar adalah Ganymede,
Callisto, Europa, dan Io.
Ø Saturnus
Saturnus merupakan planet keenam dan planet terbesar kedua dalam tata surya
kita setelah Yupiter. Diameternya adalah 120.000 km. Suhu di permukaan
saturnus dapat mencapai -85oC. Saturnus merupakan planet yang sangat
indah karena memiliki cincin pada atmosfernya. Cincin itu diperkirakan tersusun
atas debu halus, kerikil kecil, dan butir-butir es yang sangat banyak. Planet
saturnus memiliki 31 buah satelit alami dan satu diantaranya yang paling besar
adalah titan.
Ø Uranus
Planet uranus merupakan planet ketujuh dan Jaraknya sangat jauh dari
Matahari. Suhu permukaanya sangat dingin, yaitu -183oC. Diameter
planet ini adalah 50.800 km. Uranus memiliki periode 84,02 tahun. Planet uranus
memilki cincin pada atmosfernya. Planet ini memiliki 27 satelit alami. Satelit
tersebut diantaranya yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
Ø Neptunus
Neptunus merupakan planet terluar dalam sistem tata surya kita. Planet ini
jaraknya sangat jauh dengan matahari sehingga mempunyai suhu permukaan yang mencapai
-205 oC. Diameter neptunus sekitar 44.600 km. Neptunus
mempunyai periode revolusi 165 tahun. Neptunus juga dikelilingi oleh
cincin debu. Selain itu, Planet Neptunus memiliki 4 cincin dan 11 satelit atau
bulan. Satelit yang paling besar adalah Triton.
Transit venus terjadi
karena posisi venus, bumi dan matahari tegak lurus (konjungsi inferior),
fenomena alam ini sama halanya dengan fenomena gerhana, hanya saja pada
fenomena transit venus tidak terjadi penggelapan di permukaan bumi seperti
halnya gerhana, karena jarak venus yang sangat jauh dari bumi yaitu sekitar
41.590.450 km.
Orbit bumi dan venus
dalam mengelilingi matahari tidak sebidang, orbit keduanya bersilangan 3,4
derajat, akibatnya fenomena transit venus akan terjadi apabila keduanya berada
di sekitar titik potong seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.
Diagram orbit Venus dan Bumi, tampak keduanya tidak
sebidang (Sumber: Wikipedia)
Sesuai pernyataan di atas, jarak
planet venus terhadap matahari adalah 108.2 juta km dan jarak bumi terhadap
mathari adalah 149,6 juta km. Untuk memudahkan perhitungan maka kita samakan
atau sebidangkan orbit venus dan bumi, jadi apabila orbit venus di samakan atau
disebidangkan dengan orbit bumi maka :
Jadi
dengan jarak 108.009.550 km venus memerlukan
waktu 224,3 hari untuk satu kali revolusi. Dengan data yang telah kita miliki,
maka kita dapat memperkirakan kapan venomena transit venus akan terjadi lagi
dengan metode KPK (kelipatan persekutuan terkecil) sekedar mengingatkan kembali,
KPK (kelipatan persekutuan terkecil) adalah hasil perkalian terkecil yang sama
antara dua bilangan atau lebih dari suatu bilangan yang dikali dengan bilangan
asli (1,2,3,4,5,6,7.....) contoh :
KPK dari 8 dan 24 adalah :
Kelipatan 8 yaitu : ( 8,
16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 72 . . . . . . )
Kelipatan 24 yaitu : ( 24, 48, 72, 96,120 . .
. . . . . . .)
Kelipatan yang sama adalah ( 24, 48, 72 ) tetapi yang terkecil
adalah 24 Maka KPK nya adalah 24.
Karena kita akan memperkirakan fenomena transit venus ke depan,
maka kita gunakan revolusi dari masing-masing planet, 365.25 hari untuk bumi
dan 224,3 untuk venus (revolusi venus yang orbitnya telah disebidangkan atau di
sejajarkan) maka KPK dari 365,25 dan 224,3 adalah :
Kelipatan 224,3 yaitu :
448,6 , 672,9 , 897,2 , 1121,5 , 1345,8 , 1570,1 , 1794,4 , 2018,7 ,
2243 , 2467,3 , 2691,6 , 2915,9
, 3140,2 , .....( sampai kelipatan ke
170) , 38355,3 ,
38579,6 , .......
Kelipatan 365,24 yaitu : 730,5 , 109,75 , 1461 ,
1876,25 , 2191,5 , 2556,75 , 2922 , 3287,25 ,
3652,5 , ......(sampai
kelipatan ke 104) , 38351,25 , 3871,5 , ...........
KPKnya adalah
nilai yang ditebalkan, wlaupun kedua nilai keliptan tidak sama persis, namun
kedua nilai tersebut saling berdekatan, karena dalam fenomena transit venus
sendiri planet venus tidak tepat berada di tengah-tengah matahari, melainkan
sedikit berada di samping bawah seperti gambar di atas.
Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa
kedua planet berada di sekitar titik potong pada kelipatan 8 dan kelipatan 105
untuk bumi, maka transit venus akan terjadi setiap 8 tahun dan 105 tahun sekali atau lebih tepatnya 2922 dan 38351,25 hari sekali,
karena transit venus pernah terjadi pada tahun 2004 dan 2012, maka dapat
diperkirakan fenomena alam tersebut akan terjadi lagi di tahun 2117 dan 2125.
Sumber :
http://mastugino.blogspot.co.id/2012/11/tata-surya-dan-matahari-sebagai-pusatnya.html